The Extra Kobayashi
The Extra Kobayashi/Omake no Kobayashi-kun adalah shojo manga karya Masami Morio. Komik yang tamat pada buku ke-16 ini telah diterbitkan oleh Elex Media Komputindo dan sudah mencapai volume 15.
Sinopsis
Suatu hari, SMU Himawari kedatangan murid baru bernama Yamato Kobayashi. Kehadiran Yamato menambah satu lagi orang yang bernama sama yaitu "Kobayashi" di kelas 1-A. Para Kobayashi itu adalah: Fubuki Kobayashi, Kengo Kobayashi, dan Chihiro Kobayashi. Mereka dijuluki Segitiga Bermuda karena mereka merupakan orang yang susah didekati. Namun demikian, Yamato tetap nekat dan berusaha berteman dengan para Kobayashi itu. Kejadian demi kejadian; baik itu yang menyenangkan ataupun menyedihkan; datang silih berganti kepada keempat sahabat itu. Akankah mereka mampu menghadapi semuanya, terutama untuk mengobati masa lalu Yamato yang kelam?
Tokoh
[sunting] Para Kobayashi
* Yamato Kobayashi
Yamato merupakan cowok pendek yang imut-imut. Ia senang tertawa dan baik hati, karena itu semua orang suka padanya. Dulu, orangtuanya dan kakak perempuannya meninggal karena kecelakaan, namun kerabatnya merasa tidak ikhlas mengambilnya dan menganggapnya hanya sebagai "ekstra". Sebelum bertemu tiga Kobayashi lainnya, Yamato masih merasa seperti ekstra, namun akhirnya ia menemukan orang-orang yang menyayanginya dengan tulus ikhlas. Walau begitu, sebenarnya ia sangat takut akan kehilangan kebahagiaan yang berada disekitarnya jika ia 'menggenggamnya' dengan erat.
* Fubuki Kobayashi
Ketua kelas 1-A yang pandai dan keren. Orang-orang menganggapnya sebagai orang yang dingin, namun sebenarnya cewek pengidap shotacon/Shota complex (menyenangi anak-anak kecil) ini hanya sedikit tertutup saja. Sebelumnya ia menyukai Yamato yang manis dan baik hati, namun akhirnya ia menyadari sesungguhnya ia menyukai Kengo. Ia juga disukai banyak cowok, meski tidak sebanyak Ageha. Ia berteman akrab dengan Ageha. Selain itu, ketua kelas ini juga sangat bertanggung jawab. Ia rela memotong rambutnya agar anak-anak klub baseball tidak mengganggu Kengo.
* Kengo Kobayashi
Cowok atletis yang pendiam. Ia jarang berbicara sehingga orang segan padanya. Meski begitu, seperti halnya Fubuki, ia hanya salah dimengerti. Ageha menilainya sebagai "orang mesum yang sebenarnya bila ada perempuan yang mengganggu hatinya, maka ia akan mengejarnya membabi buta tanpa mempedulikan apapun". Kengo menyukai Fubuki, dan berkata tidak akan menyerah untuk mendapatkan Fubuki. Dulu ia merupakan atlit baseball namun karena dulu ia tidak sengaja memecahkan gendang telinga catcher sahabatnya, ia berhenti main. Akhir-akhir ini sepertinya ia mulai main baseball lagi.
* Chihiro Kobayashi
Sangat bandel dan hobi menjahili orang, tiap hari cowok yang sangat tampan ini selalu membaca bacaan yang tak lepas dari kata "jebakan". Contohnya, ensiklopedi jebakan, dll. Namun, sebenarnya ia sangat menyayangi teman-temannya (Yamato, Fubuki, Kengo). Indra perasanya sangat peka jika menyangkut orang yang ia sayangi itu. Terbukti, ia hampir mengamuk pada seorang anak yang cemburu pada Fubuki karena Fubuki dekat dengannya. Ia juga hampir "membunuh" Ageha karena Ageha menyakiti Yamato terus menerus. Diantara semuanya, ia yang paling menyayangi Yamato, bahkan menganggap Yamato sebagai "Lassie kecil". Ia juga merupakan penyayang binatang. Ia menjadi idola sekolah dan banyak anak perempuan yang senang padanya, walau tidak ada satupun yang pernah dibalasnya. Meski begitu, Tomoka Kuge adalah adik kelasnya yang pernah benar-benar ia sukai, yang sayangnya ia sendiri ditolak karena gadis itu akhirnya berpacaran dengan teman masa kecil gadis itu sendiri yang bernama Kaede Ouchi.
* Tsubame Kobayashi
Wali kelas 1-A yang seorang otaku idol. Ia selalu memakai kacamata hitam. Orangnya ceria dan tidak bisa diandalkan bila menyangkut masalah kelas sehingga Fubuki sering kesal padanya. Pria yang makanan kesukaannya adalah baum kuchen ini dulu merupakan kekasih almarhum kakak Ageha. Akhir-akhir ini sepertinya perasaan Ageha padanya berbalas. Walau begitu, sama seperti Yamato, dibalik senyum dan kacamatanya tersimpan kesedihan yang sangat perih...
* Saito Ageha
Sahabat Fubuki ini merupakan gadis yang sangat cantik. Orangnya ceplas-ceplos dan suka bicara pedas. Awalnya ia dan Chihiro bermusuhan, entah kapan keduanya malah bergabung dengan nama "Aliansi Sadis", yaitu aliansi yang tugasnya mengerjai orang. Ia sangat menyukai Pak Tsubame. Karena kesalahpahaman, ia pernah berciuman dengan Chihiro.
Tokoh Lain
* Takashi Obayashi
Adik kelas Yamato dkk. yang menyukai Fubuki dan sering dipanggil Takachi karena kecerobohannya sendiri. Gayanya sangat hip-hop dan bercita-cita menjadi street dancer. Sangat mengagumi Kengo yang dipanggilnya 'Kakak'. Walau sering bertengkar dengan Maoko, kelihatannya keduanya saling menyukai.
* Maoko Obayashi
Sepupu Takashi yang juga bersekolah di SMA Himawari. Gemar menjahili Takashi dan merupakan anggota "Aliansi Sadis" ketiga yang direkrut langsung oleh Chihiro dan Ageha. Daya ingatnya sangat tajam, dan ialah yang mempertemukan Yamato dengan Satoko Obayashi, sepupunya yang merawat Yamato ketika kecelakaan menimpa dirinya saat masih kecil.
* Yuri Mukai
Teman sekelas Kobayashi yang merupakan idola sekolah. Ia disukai hampir semua siswa cowok, tapi selalu menolak mereka. Gadis ini - yang sepertinya menyadari bahwa dirinya adalah seorang idola sekolah - adalah seorang penyuka cowok 'macho' dan selalu membuat semua orang disekitarnya penasaran, siapa yang sebenarnya ia sukai.
ini di copy dari Wikipedia yang serba ada. sayang aku ngga punya volume 7, 9, dan 16 nya...
padahal kan yang 16 tuh volume terakhir, lhoo..
baca komik ini bikin kamu ketawa secara natural (dan sedikit menyakitkan karena dari pengalaman aku sih, aku sampe sakit perut), juga ada bumbu-bumbu persahabatan yang pengalaman aku sih bikin hati haaaaaangat dan juga dada sesak karena iri.. hahaha.
kadang aku suka ngayal, gimana jadinya kalau T.E.K di filmin? aku sih udah ada cast-nya, Chihiro : Key Shinee; Kengo : Minho Shinee; yah, masih dipikirin yang lainnya. kayaknya rada susah buat nyari cast Yamato.. hummmm...
Sabtu, Juli 10, 2010
About Korea
Mengenal Korea
Informasi Umum
Nama Negara : Daehanmin Guk (Republik Korea / Korea Selatan)
Letak dan wilayah :Asia Timur Laut, 99.000 km2 (45% dari luas wilayah semenanjung Korea)
Bendera Nasional : Taeguk Ki, melambangkan keselarasan dan perdamaian dunia
Lagu Kebangsaan : Aeguk Ga (애국가)
Bunga Nasional : Mugunghwa (mawar sharon), Mugunghwa berarti bunga keabadian.
Populasi : 47.640.000 (data th.2002). Korea memiliki tingkat kepadatan penduduk ketiga tertinggi di dunia setelah Singapura & Hongkong. (463 jiwa/km2)
Suku Bangsa : Sebagian besar ras Mongoloid. Penduduk Mongolia, Manchuria dan Turkistan yang berasal dari kelompok etnis yang sama.
Ibukota : Seoul
Agama : Budha 26,3%, Kristen 18,6%, Katholik 7%, lain2 1,7%. orang Korea yang beragama cuma 53,6%
Mata Uang : Won (US$ 1 = KRW 940)
Bahasa : Bahasa Korea (Han Guk O').
Sistem Politik
Sistem Presidensial.
Seorang Presiden memiliki 5 tahun masa jabatan dan tidak dapat dipilih kembali setelahnya. anggota DPR mempunyai masa jabatan 4 tahun. Semuanya dipilih melalui Pemilu secara langsung.
Diselenggarakan pula sistem pemerintahan daerah.
Sistem Pendidikan
6 tahun SD (Chodeung Hakyo/Primary School), 3 tahun SMP (Chung Hakyo/Middle school), dan 3 tahun SMA (Kodeung Hakyo/High School).
Serta 4 tahun Perguruan Tinggi (Dae Hakyo/University).
70 % Lulusan SMA di Korea melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
Tahun ajaran baru dimulai pada bulan Maret.
Semester I berlangsung dari bulan Maret sampai Agustus, dengan liburan musim panas antara Juli dan Agustus.
Semester II berlangsung bulan September sampai Februari, dengan liburan musim dingin antara Januari dan Februari.
Sistem Dinas Militer (Wajib Militer/Kun Dae)
Setiap pria warga negara Korea harus menjalani dinas militer selama 2 tahun, kecuali ada keadaan tertentu yang dapat diterima (cacat phisik, dsb.)
Angkatan Bersenjata Korea memiliki sekitar 700.000 tentara, dan sekitar 37.000 tentara Amerika ditempatkan diwilayah dekat perbatasan dibawah perjanjian pertahanan bersama Republik Korea-Amerika Serikat.
Pembagian Wilayah Pemerintahan
Korea memiliki 6 kota otonom selain ibukota Seoul. yaitu : Incheon, Gwangju, Daejon, Busan, Daegu, dan Ulsan. Wilayah kota tersebut terbagi dalam beberapa wilayah (distrik) yang disebut "-Gu", yang kemudian dibagi lagi dalam beberapa "-Dong".
Wilayah negara selebihnya terbagi menjadi 9 Provinsi, yaitu Kyonggi-Do, Gangwon-Do, Chung Cheong Buk-Do (Chung Buk), Chung Cheong Nam-Do (Chung Nam), Jeolla Buk-Do (Jeon Buk), Jeolla Nam-Do (Jeon Nam), Gyeong Sang Buk-Do (Gyeong Buk), Gyeong Sang Nam-Do (Gyeong Nam), dan Jeju-Do.
Ekonomi dan Perindustrian
Pembangunan ekonomi Korea saat ini merupakan hasil industrialisasi sejak tahun 1960-an. Bidang industri seperti otomotif, galangan kapal, baja, elektronik, dan yang terpenting industri Teknologi informasi (IT) telah mencapai standar global dan menjadi tulang punggung perekonomian nasional di abad ke 21.
Korea merupakan negara produsen otomotif terbesar ke 5 di dunia. Menghasilkan 3,5 - 4 juta mobil setiap tahun dan mengekspor 60-70% dari padanya.
Industri galangan kapalnya ke 2 terbesar di dunia, dan industri semi konduktornya menjadi yang ke 3 di dunia.
Selain itu Korea menjadi pemimpin dunia di bidang industri IT, dengan 70% penduduknya memiliki telepon seluler dan 80% rumah tangganya tersambung dengan internet berkecepatan tinggi.
Korea adalah salah satu dari sepuluh terbesar negara perdagangan dunia. GNI perkapita adalah US$ 14.162 (th 2004)dan terus naik setelah mengalami krisis moneter th 1997.
Sejarah Korea
semenanjung Korea mulai ditinggali sejak 600.000 tahun yang lalu. dan mulai bercocok tanam pada tahun 3000 SM.
Pada th 2333 SM berdirilah Kerajaan yang pertama bernama GOJOSEON. meliputi wilayah barat daya semenanjung Korea dan semenanjung Liao Tung. Pendirinya bernama Dangun. Sehingga sampai saat ini orang Korea mengidentifikasikan diri sebagai "keturunan Dangun".
Banyak kerajaan muncul dan tenggelam silih berganti. Abad ke 4 muncul zaman 3 kerajaan ketika kerajaan Silla, Baekje, dan Koguryeo bertikai satu sama lain. Akhirnya mereka dipersatukan oleh
Silla pada pertengahan abad ke 7 dan kemudian diikuti oleh Goryoe di awal abad ke 10. Dan nama Korea berasal dari kerajaan Goryeo ini.
Pada akhir abad ke 14, kerajaan Goryeo memberikan jalan bagi berdirinya sebuah kerajaan baru bernama Joseon. Kerajaan ini berdiri selama 520 tahun sampai di awal abad ke 20. Seoul awalnya adalah ibukota dari kerajaan Joseon, dan hingga sekarang menjadi ibukota negara Korea.
Masa Penjajahan Jepang
Korea dijajah oleh Jepang sejak tahun 1910 dan mencapai kemerdekaan pada tanggal 15 Agustus 1945 seiring dengan kekalahan Jepang dari sekutu dalam Perang Dunia II.
Selama masa penjajahan, Jepang banyak menyedot sejumlah besar sumber2 kekayaan Korea, memaksa rakyat Korea untuk berperang, dan mengambil para wanita Korea untuk dijadikan budak seks bagi para serdadu Jepang.
Selain itu Jepang melarang penggunaan bahasa Korea dan huruf tulisannya, sebagai upaya untuk melenyapkan kebudayaan Korea.
Sampai sekarang Jepang tidak cukup meminta maaf atas hal ini, sehingga menjadi hal yang sering memicu persoalan diplomatik antara kedua negara.
Pembagian wilayah Korea menjadi Utara-Selatan dan perang sipil di Korea
Tidak lama setelah kemerdekaan Korea, semenanjung Korea dibagi menjadi 2 oleh Uni Sovyet dan Amerika Serikat. Sejalan dengan pertikaian ideologi antar sesama bangsa sendiri. Keduanya gagal untuk bersatu kembali, dan 2 pemerintahan yang terpisah akhirnya didirikan, sebuah pemerintahan sosialis di utara yang didukung Uni Sovyet dan sebuah pemerintahan demokratik di selatan yang didukung Amerika.
Pada tanggal 25 Juni 1950, Korea Utara menyerang Korea Selatan, dan pecahlah Perang Korea. Tentara Cina dan pasukan gabungan PBB yang terdiri dari 16 negara terlibat dalam perang. Selama 3 tahun, perang telah memakan korban 2 juta rakyat Korea dan pasukan asing. Dan menghancurkan hampir seluruh industri di semenanjung Korea.
Sekitar 25% penduduk Korea Utara mengungsi ke selatan, banyak keluarga tercerai berai. Bahkan setelah gencatan senjata, kedua Korea terus terlibat konfrontasi militer yang sengit selama beberapa dasawarsa. Terdapat beberapa monumen di Korea untuk mengenang para tentara yang gugur atau terluka selama Perang Korea.
Revolusi Sipil dan Demokratisasi
Pada bulan April 1960 meletuslah revolusi rakyat untuk menggulingkan pemerintahan diktator dan korup pimpinan Rhee Seung Man. Meskipun menjadi sebuah revolusi yang berhasil, tetapi revolusi tersebut diikuti oleh kediktatoran pemerintah yang lain setelah kudeta militer. Namun terdapat perlawanan keras selama bertahun2 dan di bulan Juni 1987 gerakan demokratisasi di seluruh Korea berhasil mencapai demokrasi untuk rakyat Korea.
Sebagai hasil dari gerakan tersebut, pemerintahan militer mengundurkan diri serta sebuah Undang Undang Dasar dan sistem Pemilu yang demokratis berhasil dibangun. sejak tahun 1992 pemerintahan tidak lagi dikuasai oleh mantan anggota militer. Proses demokratisasi merupakan kebanggan besar bagi rakyat Korea. Ormas2 sipil secara aktif terlibat dalam gerakan demokratisasi dan menjadi lebih aktif dalam pemerintahan sipil.
Abad 21 untuk reunifikasi dan perdamaian
Mantan Presiden Kim Dae Jung meraih nobel perdamaian
Konfrontasi militer di Semenanjung Korea merupakan sebuah ancaman besar bagi negara2 Asia Timur Laut. terkadang peperangan seperti hanya tinggal sejengkal, tapi dilain waktu terlihat damai seperti negara lainnya di dunia.
Mantan Presiden Korea, Kim Dae Jung yang memerintah dari tahun 1997-2002 mengambil satu kebijakan yang dikenal dengan : "kebijakan Gemilang Matahari". sebuah kebijakan perlibatan diri untuk merangkul Korea Utara dengan cara mendorong peningkatan hubungan dan bantuan ekonomi.
Pada tahun 2000, setelah 55 tahun pembagian wilayah, Kim Dae Jung membuat kunjungan Presiden yang pertama ke Korea Utara dan melakukan pertemuan dengan Presiden Korea Utara, Kim Jong Il. Kim Dae Jung dianugrahi hadiah Nobel untuk Perdamaian atas kebijakan Gemilang Matahari itu. Sejak saat itu Korea Selatan terus meningkatkan bantuan kemanusiaan untuk Korea Utara seperti makanan, pupuk dan obat2an. Sejumlah proyek kerjasama ekonomi dan hubungan budaya juga dilangsungkan.
Meskipun Semenanjung Korea masih dibawah sebuah status gencatan senjata, rakyat Korea yakin reunifikasi akan terwujud.
Adat Istiadat & Budaya Korea
Konfusianisme
Adat istiadat Konfusianisme Korea memiliki sejarah selama ratusan tahun. Upacara peringatan untuk orang tua yang telah meninggal, para leluhur dan upacara pemujaan di hari libur tertentu merupakan hal terpenting.
Pada upacara peringatan, seluruh anggota keluarga berkumpul bersama, menyiapkan makanan dan menghormati yang telah meninggal. Biasanya anak laki2 tertua dalam keluarga yang merawat orang tuanya dan memimpin upacara semacam itu setelah kematian mereka.
Menurut adat, orang Korea cenderung menyukai anak laki2 dari pada anak perempuan. dan selalu percaya bahwa laki2 lebih unggul dari perempuan. Selain itu Konfusianisme melarang perempuan untuk menjalankan banyak peran, hal yang tampaknya masih mendorong diskriminasi gender terhadap perempuan.
Walaupun perempuan di Korea sekarang ini banyak memainkan peran penting dalam setiap bagian kehidupan masyarakat, tapi mereka belum bisa menikmati status yang setara dengan laki2.
Nilai2 Konfusianisme juga tercermin melalui tempat duduk yang disediakan bagi orang tua. Sudah menjadi kebiasaan umum di Korea untuk mengosongkan tempat duduk dan menyediakannya bagi orang tua.
Orang Korea berusaha tidak merokok di depan orang yang lebih tua. Di meja makan mereka akan menunggu sampai orang yang lebih tua meraih sendok di meja. Ketika minum2an keras, mereka menghindarkan wajah agar tidak persis minum dihadapan wajah orang yang lebih tua dengan cara menggeser tubuh mereka sedikit kesamping.
Meskipun hormat kepada orang yang lebih tua merupakan adat istiadat yang baik, kadang2 timbul kesan bahwa orang yang lebih tua berusaha menguasai orang yang lebih muda. Dalam hal yang sama orang Korea juga terlalu banyak menekankan pada usia dan suasana resmi, sehingga menghalangi hubungan komunikasi setara yang bebas. Dalam tradisi Korea, tidak diperkenankan memanggil seorang yang lebih tua usianya walau cuma setahun, dengan panggilan namanya saja. harus degan panggilan kakak (Hyeong/Uppa - laki2, Nuna/Onni - perempuan).
Bentuk Penghormatan dalam ber-Bahasa Korea
Layaknya Bahasa Jawa, Bahasa Korea mempunyai tingkatan2 yang berbeda yang tergantung pada siapa lawan bicaranya. Dalam bahasa informal, ada bentuk kata2 yang berarti penghormatan yang biasanya ditujukan kepada orang yang lebih tua/atasan/yang mempunyai kedudukan lebih tinggi. atau biasanya juga digunakan kepada orang yang belum begitu dikenal.
Kebiasaan orang Korea yang berbicara dalam bentuk kalimat biasa/kasar kepada orang yang lebih muda adalah contoh buruk tradisi Korea.
ketika seseorang sudah akrab, biasanya mereka sepakat untuk berbicara dalam bentuk biasa satu sama lain.
Pekerjaan
Sebagian besar orang Korea bekerja di sektor industri, dan sebagian di pedesaan masih bekerja sebagai petani. Dikarenakan iklim di Korea yang punya 4 musim, maka para petani tidak dapat melakukan kegiatannya sepanjang tahun. Biasanya di musim dingin, dimana area pertanian tidak bisa ditanami, mereka akan beralih sementara ke sektor industri, untuk kemudian kembali bertani pada musim panas dimana area pertanian telah siap kembali untuk ditanami.
Namun seiring dengan kemajuan tekhnologi, berangsur2 kebiasaan ini pun mulai di tinggalkan. Sekarang sudah bayak area pertanian yang bisa ditanami walau di musim dingin. dengan menggunakan "Vinyl House", sayur mayur dan buah2an tetap dapat tumbuh walau musim dingin.
Umumnya orang Korea sangat rajin, mereka selalu ingin menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin. Para ahli menduga menduga bahwa hal tersebut berasal dari kebiasaan bercocok tanam yang berulang selama ribuan tahun. Dalam iklim 4 musim seperti Korea, hanya dengan bekerja rajin pada musim semi dan musim panas, maka dapat menjamin panenan di musim gugur.
Namun sifat ini terkadang mempunyai dampak sampingan yang kurang baik. Mereka terlalu memaksakan dengan tergesa2 dan mengabaikan faktor2 lain, seperti efisiensi dan keselamatan demi cepatnya penyelesaian sebuah pekerjaan. Salah satu kata yang paling sering didengar dari orang korea adalah "Pali Pali" (Cepat Cepat).
Keseragaman
Orang Korea bangga dengan homogenitas atau keseragaman mereka. Banyak diantara mereka percaya bahwa mereka telah mempertahankan bangsa satu darah dan kemurnian selama ribuan tahun, dan hal itu adalah sesuatu yang khas bagi mereka.
Hal ini merupakan keyakinan berdasarkan dongengan yang berasal dari legenda pembentukan bangsa. Namun hal itu juga sebagai keyakinan yang secara alamiahdiperkuat melalui datangnya banyak serangan dari Cina dan Jepang.
Sementara kebanggaan akan homogenitas menyatukan rakyat, karena hal itu pula mereka tidak mudah menerima orang2 dari negara lain. Orang Korea biasanya menghindari orang asing dan hanya baru akhir2 ini saja perkawinan Internasional meningkat jumlahnya di Korea.
Rakyat yang suka minum dan menyanyi
Minum merupakan bagian yang sangat penting bagi orang Korea. Orang korea sering dan banyak minum. Terutama untuk menguraikan perselisihan/salah mengerti diantara rekan. Bar dan Rumah Minum2 (Sul Jip) buka sepanjang malam dan dapat dengan mudah ditemukan di kota2.
Orang Korea juga suka menyanyi. Ada banyak Karaoke (Norae Bang) disetiap jalanan. Rekan sekerja, teman2 dan keluarga sering pergi kesana dan menyanyi. Tidk terkecuali para remaja pula.
Sumber: Detik Forum
Informasi Umum
Nama Negara : Daehanmin Guk (Republik Korea / Korea Selatan)
Letak dan wilayah :Asia Timur Laut, 99.000 km2 (45% dari luas wilayah semenanjung Korea)
Bendera Nasional : Taeguk Ki, melambangkan keselarasan dan perdamaian dunia
Lagu Kebangsaan : Aeguk Ga (애국가)
Bunga Nasional : Mugunghwa (mawar sharon), Mugunghwa berarti bunga keabadian.
Populasi : 47.640.000 (data th.2002). Korea memiliki tingkat kepadatan penduduk ketiga tertinggi di dunia setelah Singapura & Hongkong. (463 jiwa/km2)
Suku Bangsa : Sebagian besar ras Mongoloid. Penduduk Mongolia, Manchuria dan Turkistan yang berasal dari kelompok etnis yang sama.
Ibukota : Seoul
Agama : Budha 26,3%, Kristen 18,6%, Katholik 7%, lain2 1,7%. orang Korea yang beragama cuma 53,6%
Mata Uang : Won (US$ 1 = KRW 940)
Bahasa : Bahasa Korea (Han Guk O').
Sistem Politik
Sistem Presidensial.
Seorang Presiden memiliki 5 tahun masa jabatan dan tidak dapat dipilih kembali setelahnya. anggota DPR mempunyai masa jabatan 4 tahun. Semuanya dipilih melalui Pemilu secara langsung.
Diselenggarakan pula sistem pemerintahan daerah.
Sistem Pendidikan
6 tahun SD (Chodeung Hakyo/Primary School), 3 tahun SMP (Chung Hakyo/Middle school), dan 3 tahun SMA (Kodeung Hakyo/High School).
Serta 4 tahun Perguruan Tinggi (Dae Hakyo/University).
70 % Lulusan SMA di Korea melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
Tahun ajaran baru dimulai pada bulan Maret.
Semester I berlangsung dari bulan Maret sampai Agustus, dengan liburan musim panas antara Juli dan Agustus.
Semester II berlangsung bulan September sampai Februari, dengan liburan musim dingin antara Januari dan Februari.
Sistem Dinas Militer (Wajib Militer/Kun Dae)
Setiap pria warga negara Korea harus menjalani dinas militer selama 2 tahun, kecuali ada keadaan tertentu yang dapat diterima (cacat phisik, dsb.)
Angkatan Bersenjata Korea memiliki sekitar 700.000 tentara, dan sekitar 37.000 tentara Amerika ditempatkan diwilayah dekat perbatasan dibawah perjanjian pertahanan bersama Republik Korea-Amerika Serikat.
Pembagian Wilayah Pemerintahan
Korea memiliki 6 kota otonom selain ibukota Seoul. yaitu : Incheon, Gwangju, Daejon, Busan, Daegu, dan Ulsan. Wilayah kota tersebut terbagi dalam beberapa wilayah (distrik) yang disebut "-Gu", yang kemudian dibagi lagi dalam beberapa "-Dong".
Wilayah negara selebihnya terbagi menjadi 9 Provinsi, yaitu Kyonggi-Do, Gangwon-Do, Chung Cheong Buk-Do (Chung Buk), Chung Cheong Nam-Do (Chung Nam), Jeolla Buk-Do (Jeon Buk), Jeolla Nam-Do (Jeon Nam), Gyeong Sang Buk-Do (Gyeong Buk), Gyeong Sang Nam-Do (Gyeong Nam), dan Jeju-Do.
Ekonomi dan Perindustrian
Pembangunan ekonomi Korea saat ini merupakan hasil industrialisasi sejak tahun 1960-an. Bidang industri seperti otomotif, galangan kapal, baja, elektronik, dan yang terpenting industri Teknologi informasi (IT) telah mencapai standar global dan menjadi tulang punggung perekonomian nasional di abad ke 21.
Korea merupakan negara produsen otomotif terbesar ke 5 di dunia. Menghasilkan 3,5 - 4 juta mobil setiap tahun dan mengekspor 60-70% dari padanya.
Industri galangan kapalnya ke 2 terbesar di dunia, dan industri semi konduktornya menjadi yang ke 3 di dunia.
Selain itu Korea menjadi pemimpin dunia di bidang industri IT, dengan 70% penduduknya memiliki telepon seluler dan 80% rumah tangganya tersambung dengan internet berkecepatan tinggi.
Korea adalah salah satu dari sepuluh terbesar negara perdagangan dunia. GNI perkapita adalah US$ 14.162 (th 2004)dan terus naik setelah mengalami krisis moneter th 1997.
Sejarah Korea
semenanjung Korea mulai ditinggali sejak 600.000 tahun yang lalu. dan mulai bercocok tanam pada tahun 3000 SM.
Pada th 2333 SM berdirilah Kerajaan yang pertama bernama GOJOSEON. meliputi wilayah barat daya semenanjung Korea dan semenanjung Liao Tung. Pendirinya bernama Dangun. Sehingga sampai saat ini orang Korea mengidentifikasikan diri sebagai "keturunan Dangun".
Banyak kerajaan muncul dan tenggelam silih berganti. Abad ke 4 muncul zaman 3 kerajaan ketika kerajaan Silla, Baekje, dan Koguryeo bertikai satu sama lain. Akhirnya mereka dipersatukan oleh
Silla pada pertengahan abad ke 7 dan kemudian diikuti oleh Goryoe di awal abad ke 10. Dan nama Korea berasal dari kerajaan Goryeo ini.
Pada akhir abad ke 14, kerajaan Goryeo memberikan jalan bagi berdirinya sebuah kerajaan baru bernama Joseon. Kerajaan ini berdiri selama 520 tahun sampai di awal abad ke 20. Seoul awalnya adalah ibukota dari kerajaan Joseon, dan hingga sekarang menjadi ibukota negara Korea.
Masa Penjajahan Jepang
Korea dijajah oleh Jepang sejak tahun 1910 dan mencapai kemerdekaan pada tanggal 15 Agustus 1945 seiring dengan kekalahan Jepang dari sekutu dalam Perang Dunia II.
Selama masa penjajahan, Jepang banyak menyedot sejumlah besar sumber2 kekayaan Korea, memaksa rakyat Korea untuk berperang, dan mengambil para wanita Korea untuk dijadikan budak seks bagi para serdadu Jepang.
Selain itu Jepang melarang penggunaan bahasa Korea dan huruf tulisannya, sebagai upaya untuk melenyapkan kebudayaan Korea.
Sampai sekarang Jepang tidak cukup meminta maaf atas hal ini, sehingga menjadi hal yang sering memicu persoalan diplomatik antara kedua negara.
Pembagian wilayah Korea menjadi Utara-Selatan dan perang sipil di Korea
Tidak lama setelah kemerdekaan Korea, semenanjung Korea dibagi menjadi 2 oleh Uni Sovyet dan Amerika Serikat. Sejalan dengan pertikaian ideologi antar sesama bangsa sendiri. Keduanya gagal untuk bersatu kembali, dan 2 pemerintahan yang terpisah akhirnya didirikan, sebuah pemerintahan sosialis di utara yang didukung Uni Sovyet dan sebuah pemerintahan demokratik di selatan yang didukung Amerika.
Pada tanggal 25 Juni 1950, Korea Utara menyerang Korea Selatan, dan pecahlah Perang Korea. Tentara Cina dan pasukan gabungan PBB yang terdiri dari 16 negara terlibat dalam perang. Selama 3 tahun, perang telah memakan korban 2 juta rakyat Korea dan pasukan asing. Dan menghancurkan hampir seluruh industri di semenanjung Korea.
Sekitar 25% penduduk Korea Utara mengungsi ke selatan, banyak keluarga tercerai berai. Bahkan setelah gencatan senjata, kedua Korea terus terlibat konfrontasi militer yang sengit selama beberapa dasawarsa. Terdapat beberapa monumen di Korea untuk mengenang para tentara yang gugur atau terluka selama Perang Korea.
Revolusi Sipil dan Demokratisasi
Pada bulan April 1960 meletuslah revolusi rakyat untuk menggulingkan pemerintahan diktator dan korup pimpinan Rhee Seung Man. Meskipun menjadi sebuah revolusi yang berhasil, tetapi revolusi tersebut diikuti oleh kediktatoran pemerintah yang lain setelah kudeta militer. Namun terdapat perlawanan keras selama bertahun2 dan di bulan Juni 1987 gerakan demokratisasi di seluruh Korea berhasil mencapai demokrasi untuk rakyat Korea.
Sebagai hasil dari gerakan tersebut, pemerintahan militer mengundurkan diri serta sebuah Undang Undang Dasar dan sistem Pemilu yang demokratis berhasil dibangun. sejak tahun 1992 pemerintahan tidak lagi dikuasai oleh mantan anggota militer. Proses demokratisasi merupakan kebanggan besar bagi rakyat Korea. Ormas2 sipil secara aktif terlibat dalam gerakan demokratisasi dan menjadi lebih aktif dalam pemerintahan sipil.
Abad 21 untuk reunifikasi dan perdamaian
Mantan Presiden Kim Dae Jung meraih nobel perdamaian
Konfrontasi militer di Semenanjung Korea merupakan sebuah ancaman besar bagi negara2 Asia Timur Laut. terkadang peperangan seperti hanya tinggal sejengkal, tapi dilain waktu terlihat damai seperti negara lainnya di dunia.
Mantan Presiden Korea, Kim Dae Jung yang memerintah dari tahun 1997-2002 mengambil satu kebijakan yang dikenal dengan : "kebijakan Gemilang Matahari". sebuah kebijakan perlibatan diri untuk merangkul Korea Utara dengan cara mendorong peningkatan hubungan dan bantuan ekonomi.
Pada tahun 2000, setelah 55 tahun pembagian wilayah, Kim Dae Jung membuat kunjungan Presiden yang pertama ke Korea Utara dan melakukan pertemuan dengan Presiden Korea Utara, Kim Jong Il. Kim Dae Jung dianugrahi hadiah Nobel untuk Perdamaian atas kebijakan Gemilang Matahari itu. Sejak saat itu Korea Selatan terus meningkatkan bantuan kemanusiaan untuk Korea Utara seperti makanan, pupuk dan obat2an. Sejumlah proyek kerjasama ekonomi dan hubungan budaya juga dilangsungkan.
Meskipun Semenanjung Korea masih dibawah sebuah status gencatan senjata, rakyat Korea yakin reunifikasi akan terwujud.
Adat Istiadat & Budaya Korea
Konfusianisme
Adat istiadat Konfusianisme Korea memiliki sejarah selama ratusan tahun. Upacara peringatan untuk orang tua yang telah meninggal, para leluhur dan upacara pemujaan di hari libur tertentu merupakan hal terpenting.
Pada upacara peringatan, seluruh anggota keluarga berkumpul bersama, menyiapkan makanan dan menghormati yang telah meninggal. Biasanya anak laki2 tertua dalam keluarga yang merawat orang tuanya dan memimpin upacara semacam itu setelah kematian mereka.
Menurut adat, orang Korea cenderung menyukai anak laki2 dari pada anak perempuan. dan selalu percaya bahwa laki2 lebih unggul dari perempuan. Selain itu Konfusianisme melarang perempuan untuk menjalankan banyak peran, hal yang tampaknya masih mendorong diskriminasi gender terhadap perempuan.
Walaupun perempuan di Korea sekarang ini banyak memainkan peran penting dalam setiap bagian kehidupan masyarakat, tapi mereka belum bisa menikmati status yang setara dengan laki2.
Nilai2 Konfusianisme juga tercermin melalui tempat duduk yang disediakan bagi orang tua. Sudah menjadi kebiasaan umum di Korea untuk mengosongkan tempat duduk dan menyediakannya bagi orang tua.
Orang Korea berusaha tidak merokok di depan orang yang lebih tua. Di meja makan mereka akan menunggu sampai orang yang lebih tua meraih sendok di meja. Ketika minum2an keras, mereka menghindarkan wajah agar tidak persis minum dihadapan wajah orang yang lebih tua dengan cara menggeser tubuh mereka sedikit kesamping.
Meskipun hormat kepada orang yang lebih tua merupakan adat istiadat yang baik, kadang2 timbul kesan bahwa orang yang lebih tua berusaha menguasai orang yang lebih muda. Dalam hal yang sama orang Korea juga terlalu banyak menekankan pada usia dan suasana resmi, sehingga menghalangi hubungan komunikasi setara yang bebas. Dalam tradisi Korea, tidak diperkenankan memanggil seorang yang lebih tua usianya walau cuma setahun, dengan panggilan namanya saja. harus degan panggilan kakak (Hyeong/Uppa - laki2, Nuna/Onni - perempuan).
Bentuk Penghormatan dalam ber-Bahasa Korea
Layaknya Bahasa Jawa, Bahasa Korea mempunyai tingkatan2 yang berbeda yang tergantung pada siapa lawan bicaranya. Dalam bahasa informal, ada bentuk kata2 yang berarti penghormatan yang biasanya ditujukan kepada orang yang lebih tua/atasan/yang mempunyai kedudukan lebih tinggi. atau biasanya juga digunakan kepada orang yang belum begitu dikenal.
Kebiasaan orang Korea yang berbicara dalam bentuk kalimat biasa/kasar kepada orang yang lebih muda adalah contoh buruk tradisi Korea.
ketika seseorang sudah akrab, biasanya mereka sepakat untuk berbicara dalam bentuk biasa satu sama lain.
Pekerjaan
Sebagian besar orang Korea bekerja di sektor industri, dan sebagian di pedesaan masih bekerja sebagai petani. Dikarenakan iklim di Korea yang punya 4 musim, maka para petani tidak dapat melakukan kegiatannya sepanjang tahun. Biasanya di musim dingin, dimana area pertanian tidak bisa ditanami, mereka akan beralih sementara ke sektor industri, untuk kemudian kembali bertani pada musim panas dimana area pertanian telah siap kembali untuk ditanami.
Namun seiring dengan kemajuan tekhnologi, berangsur2 kebiasaan ini pun mulai di tinggalkan. Sekarang sudah bayak area pertanian yang bisa ditanami walau di musim dingin. dengan menggunakan "Vinyl House", sayur mayur dan buah2an tetap dapat tumbuh walau musim dingin.
Umumnya orang Korea sangat rajin, mereka selalu ingin menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin. Para ahli menduga menduga bahwa hal tersebut berasal dari kebiasaan bercocok tanam yang berulang selama ribuan tahun. Dalam iklim 4 musim seperti Korea, hanya dengan bekerja rajin pada musim semi dan musim panas, maka dapat menjamin panenan di musim gugur.
Namun sifat ini terkadang mempunyai dampak sampingan yang kurang baik. Mereka terlalu memaksakan dengan tergesa2 dan mengabaikan faktor2 lain, seperti efisiensi dan keselamatan demi cepatnya penyelesaian sebuah pekerjaan. Salah satu kata yang paling sering didengar dari orang korea adalah "Pali Pali" (Cepat Cepat).
Keseragaman
Orang Korea bangga dengan homogenitas atau keseragaman mereka. Banyak diantara mereka percaya bahwa mereka telah mempertahankan bangsa satu darah dan kemurnian selama ribuan tahun, dan hal itu adalah sesuatu yang khas bagi mereka.
Hal ini merupakan keyakinan berdasarkan dongengan yang berasal dari legenda pembentukan bangsa. Namun hal itu juga sebagai keyakinan yang secara alamiahdiperkuat melalui datangnya banyak serangan dari Cina dan Jepang.
Sementara kebanggaan akan homogenitas menyatukan rakyat, karena hal itu pula mereka tidak mudah menerima orang2 dari negara lain. Orang Korea biasanya menghindari orang asing dan hanya baru akhir2 ini saja perkawinan Internasional meningkat jumlahnya di Korea.
Rakyat yang suka minum dan menyanyi
Minum merupakan bagian yang sangat penting bagi orang Korea. Orang korea sering dan banyak minum. Terutama untuk menguraikan perselisihan/salah mengerti diantara rekan. Bar dan Rumah Minum2 (Sul Jip) buka sepanjang malam dan dapat dengan mudah ditemukan di kota2.
Orang Korea juga suka menyanyi. Ada banyak Karaoke (Norae Bang) disetiap jalanan. Rekan sekerja, teman2 dan keluarga sering pergi kesana dan menyanyi. Tidk terkecuali para remaja pula.
Sumber: Detik Forum
Langganan:
Postingan (Atom)
